Saturday, June 20, 2009

Membangun PC dari Awal

Dengan semakin meluasnya pilihan kit barebone, bertambahnya jumlah penyedia komponen PC, dan akan datangnya Windows versi baru, banyak orang yang memilih untuk membangun PC

sendiri dari awal.

Membangun PC sendiri dari awal menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya kebebasan untuk menyesuai­kan komponen sesuai dengan kebutuhan sekaligus mengontrol biaya. Kita lihat apa yang perlu diperhatikan pada waktu mem­bangun PC dari awal.

Hati-Hati Memilih Motherboard

Motherboard merupakan komponen yang paling penting pada waktu membangun PC dari awal. Motherboard yang Anda pilih tidak hanya mempengaruhi jumlah dan jenis port (paralel, serial, USB, dan sebagainya) yang dimiliki sistem, tetapi juga menentu­kan processor mana menggerakkan kom­puter, memory (jenis dan kecepatan) yang digunakan, jumlah dan jenis harddisk (IDE, SATA, dan sebagainya) yang didukung, dan jenis casing PC (micro, shuttle, mid-tower, server, dan sebagainya), karena faktor ben-tuk mother board (ATX, mini-ATX, dan se­bagainya) biasanya menentukan casing yang harus digunakan.

Ingat jenis socket CPU motherboard pada waktu memilih processor. Jenis socket CPU biasanya menentukan pabrikan CPU (Intel versus AMD) dan keluarga processor (Pentium 4, Athlon, Celeron, Sempron, dan seterusnya). Jika Anda bingung socket mana yang didesain untuk suatu CPU, Wikipedia mempunyai daftar yang dapat membantu.

Tidak ada salahnya untuk melihat spesi­fikasi chipset dan port video motherboard. Jenis chipset menentukan maksimum RAM (selain elemen lainnnya). Kebanyakan setiap motherboard eksisting mendukung teknologi AGP, tetapi motherboard yang lebih baru menggunakan slot PCI-Express untuk me­ningkatkan performa video.


Tinjau Lagi Pilihan CPU

Walaupun motherboard menentukan processor (AMD Athlon 64-bit dan Intel Core Duo contohnya) Anda masih harus mengambil keputusan, yaitu seberapa cepat processor Anda nantinya? Ingat bahwa CPU dengan processor yang lebih bertenaga akan memberikan performa yang lebih baik dan masa penggunaannya bisa lebih lama. Dengan kata lain, chip Pentium 4 3,06 GHz bisa memenuhi kebutuhan lebih lama dibanding model CPU yang sama dengan clock 2,26 GHz.


Jangan Pelit Beli Casing PC

Jangan tergoda untuk membeli casing yang paling murah. Casing lebih dari sekadar hanya menampung komponen PC. Casing juga menentukan jenis dan jumlah port data yang bisa diakses dari depan komputer.


Power Supply

Jangan meremehkan pentingnya power supply yang bagus. Power supply yang bermasalah bisa menjadi mimpi buruk. Pastikan bahwa Anda membeli barang yang berkualitas yang menghasilkan power yang cukup untuk sistem.


Periksa RAM

Anda tidak akan mempunyai RAM yang cukup, tetapi tentu bisa saja Anda tidak membeli dengan tepat. Sebagai contoh, jika Anda membutuhkan RAM 2 GB, jangan pasang empat keping 512 MB ke dalam motherboard. Sekarang banyak motherboard yang hanya mempunyai sepasang slot RAM, jadi pastikan untuk membeli modul RAM yang paling maksimal. Selain itu, beli memory yang benar. Sering kali kita bingung dengan beragam jenis yang berbeda. Pastikan Anda membeli RAM yang tepat dan bukan pemilik memori DDR 333 MHz pada waktu Anda membeli keping DDR 400 MHz.


Pilih Format Disk yang Tepat

Motherboard yang Anda pilih akan menye­diakan beberapa opsi. Selain drive CD/DVD, pasti Anda juga akan punya harddisk IDE, SATA, atau bahkan SCSI. Jika sistem Anda sering kali akan memproses data dalam jum­lah besar, tidak ada salahnya menggunakan drive SATA atau SCSI.

Namun jika sistem digunakan untuk ap­likasi yang tidak berat, harddisk IDE banyak tersedia dan akan bisa memenuhi kebutuhan Anda. Jangan hanya berpikir bahwa Anda membutuhkan hardware paling baru dan paling bagus. Penghematan besar bisa di­lakukan dengan menggunakan harddisk IDE 40 GB 5400 RPM daripada harddisk SATA 40 GB 7200 RPM.


Perhatikan Kebutuhan Grafis

Keluhan mengenai video card biasanya hanya sedikit di lingkungan kerja. Selain dari desainer grafis, CAD, fotografer profesional, dan rumah produksi, hanya beberapa orang yang membutuhkan video card dengan RAM 256 MB. Namun, itu semua berubah. Penggunaan media semakin berkembang ke semua profesi. Trennya pasti untuk mening­katkan jumlah video card yang digunakan, dan Windows Vista (dengan interface Glass yang kaya grafik) akan mendorong banyak perusahaan untuk menggunakan video card dengan RAM 256 MB atau lebih.

Jenis video card adalah pertimbangan lain yang harus dipikirkan pada waktu membangun sistem barebone. Kartu PCI dan AGP sejak lama sudah bisa memenuhi kebutuhan organisasi. Namun PCI-Express, dengan kecepatannya yang lebih tinggi, mengungguli AGP (yang dengan sendirinya mengungguli PCI).

Pastikan untuk mengingat kebutuhan organisasi dan tujuan digunakannya sistem, pada waktu menentukan grafi s PC. Biasanya, kartu grafis internal sudah bisa memenuhi kebutuhan Anda. Di lain pihak, slot AGP atau PCI-E terpisah dan kartu grafi s dengan RAM 256 MB non-share mungkin dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang penuh dengan grafis.

PCMedia

No comments:

Post a Comment